Profil Desa Mujur Lor
Ketahui informasi secara rinci Desa Mujur Lor mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya, merupakan desa agraris yang dinamis dan menjadi lumbung hortikultura (sayuran) bagi wilayah sekitarnya. Sebagai hasil pemekaran dari Desa Mujur, desa ini berhasil mengembangkan spesialisasi pertaniannya, memadukan produksi
-
Desa Agraris Hasil Pemekaran yang Mandiri
Lahir dari pemekaran Desa Mujur pada tahun 1986, Mujur Lor berhasil membangun identitasnya sendiri sebagai pusat pertanian yang produktif dan inovatif.
-
Lumbung Padi dan Sentra Hortikultura
Selain menjadi produsen padi yang handal, Desa Mujur Lor unggul dalam diversifikasi pertanian melalui budidaya berbagai jenis sayuran (hortikultura) yang memasok kebutuhan pasar Kroya.
-
Pembangunan Berbasis Pemberdayaan Petani
Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Andi Rifanto, pembangunan desa difokuskan pada penguatan infrastruktur irigasi, pemberdayaan kelompok tani, dan fasilitasi ekonomi melalui BUMDes "Lor Jaya Makmur".

Sebagai "putra" dari desa bersejarah Mujur, Desa Mujur Lor di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, tidak hanya mewarisi nama yang penuh harapan dan lahan yang subur, tetapi juga berhasil mengukir jalan kemakmurannya sendiri. Lahir dari sebuah proses pemekaran, desa ini tumbuh menjadi sebuah komunitas agraris yang dinamis, yang secara cerdas melakukan diversifikasi. Selain mempertahankan perannya sebagai lumbung padi, Mujur Lor kini dikenal sebagai salah satu sentra hortikultura atau sayur-mayur utama yang menyuplai denyut kehidupan pasar di wilayah Kroya. Ini adalah kisah tentang sebuah desa yang menemukan "kemujuran" dalam inovasi dan kerja keras di atas tanah warisan leluhurnya.
Desa Mujur Lor: Sejarah Pemekaran dan Tatanan Administratif
Sejarah Desa Mujur Lor secara resmi dimulai pada tahun 1986. Pada tahun tersebut, Desa Mujur yang sangat luas dan padat penduduknya dimekarkan menjadi dua desa untuk meningkatkan efektivitas pelayanan dan mengakselerasi pembangunan. Wilayah di bagian utara kemudian secara mandiri menjadi Desa Mujur Lor (Utara), sementara bagian selatan tetap menjadi desa induk, Desa Mujur. Keduanya berbagi akar sejarah dan filosofi nama "Mujur" (beruntung) yang sama, yang diyakini berasal dari kisah para pendiri yang merasa beruntung menemukan tanah yang subur dan menjanjikan.
Secara administratif, Desa Mujur Lor saat ini dipimpin oleh Kepala Desa Andi Rifanto. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cilacap, luas wilayah desa ini tercatat 335,00 hektare. Wilayah yang luas ini terbagi menjadi 5 dusun, yaitu Dusun Mujur, Dusun Pecangkringan, Dusun Pulasari, Dusun Rawasari dan Dusun Rawaapu. Kelima dusun ini selanjutnya diorganisir ke dalam 10 Rukun Warga (RW) dan 47 Rukun Tetangga (RT).
Kondisi Geografis dan Demografi Desa Mujur Lor
Secara geografis, Desa Mujur Lor terletak di hamparan dataran rendah yang menjadi ciri khas Kecamatan Kroya. Topografi yang datar dengan sistem pengairan yang baik menjadikan wilayah ini lahan pertanian kelas satu, sangat ideal untuk budidaya tanaman pangan dan hortikultura.
Dari aspek kependudukan, data BPS Kabupaten Cilacap per tahun 2023 mencatat jumlah penduduk Desa Mujur Lor sebanyak 8.092 jiwa. Populasi yang besar ini menjadi modal sosial dan sumber daya manusia yang melimpah, yang sebagian besar berprofesi sebagai petani dan buruh tani. Keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam bidang pertanian menjadi aset utama bagi kemajuan desa.
Dua Pilar Pertanian Mujur Lor: Lumbung Padi dan Sentra Hortikultura
Keunikan dan kekuatan ekonomi Desa Mujur Lor terletak pada strategi diversifikasi pertaniannya. Desa ini tidak hanya menanam satu jenis komoditas, melainkan mengembangkan dua pilar utama yang saling melengkapi.
- Pilar Pertama: Menjaga Tradisi Lumbung PadiSebagai pewaris tanah subur Nusawungu-Kroya, Desa Mujur Lor tetap mempertahankan perannya sebagai produsen padi yang signifikan. Lahan sawah yang luas dimanfaatkan untuk menanam padi berkualitas, berkontribusi pada stabilitas dan ketahanan pangan regional. Bagi banyak keluarga, pertanian padi adalah fondasi ekonomi dan tradisi agraris yang telah dijalankan selama beberapa generasi.
- Pilar Kedua: Inovasi Lumbung Hortikultura (Sayuran)Inilah yang menjadi pembeda dan keunggulan kompetitif Desa Mujur Lor. Para petaninya secara cerdas memanfaatkan peluang pasar dari pusat keramaian Kroya dengan mengembangkan budidaya sayuran secara intensif. Berbagai jenis sayuran daun seperti kangkung dan bayam, serta sayuran buah seperti cabai dan terong, dibudidayakan secara masif. Budidaya sayuran memiliki beberapa keunggulan:
- Siklus Panen CepatBerbeda dengan padi, banyak jenis sayuran yang dapat dipanen dalam waktu singkat (kurang dari sebulan), memberikan arus kas harian atau mingguan bagi para petani.
- Permintaan Pasar TinggiKebutuhan akan sayuran segar di pasar, warung makan, dan rumah tangga di wilayah Kroya sangat tinggi dan konstan.
- Pemanfaatan Lahan OptimalDapat ditanam sebagai tanaman sela atau di lahan-lahan yang mungkin tidak ideal untuk padi.
- Peran BUMDes "LOR JAYA MAKMUR"Untuk mendukung kedua pilar pertanian tersebut, Desa Mujur Lor memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bernama "LOR JAYA MAKMUR." BUMDes ini memiliki peran yang sangat strategis dalam memodernisasi dan meningkatkan skala ekonomi pertanian desa. Potensi unit usaha yang dapat dikembangkan antara lain:
- Unit Pemasaran HortikulturaMenjadi pusat pengumpul (collection center) sayuran dari para petani, melakukan sortasi dan pengemasan, lalu memasoknya secara langsung ke pasar-pasar besar, supermarket, atau restoran. Ini akan memotong rantai tengkulak dan meningkatkan harga di tingkat petani.
- Unit AgribisnisMenyediakan sarana produksi pertanian (saprodi) seperti benih sayuran unggul, pupuk organik, dan alsintan.
- Unit Pengolahan HasilMengembangkan industri pengolahan sederhana, seperti pembuatan keripik bayam atau sambal dari hasil panen cabai.
Infrastruktur Penunjang Kehidupan Desa Agraris
Pembangunan infrastruktur di Desa Mujur Lor secara penuh diarahkan untuk mendukung keberhasilan sektor pertanian, yang menjadi jiwa dan raga desa.
- Jaringan IrigasiSistem irigasi yang handal adalah syarat mutlak. Pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan irigasi, baik saluran primer maupun tersier, menjadi prioritas utama untuk memastikan pasokan air yang merata bagi tanaman padi dan hortikultura.
- Jalan Usaha Tani (JUT)Akses jalan yang baik menuju lahan pertanian sangat vital untuk efisiensi. Pembangunan dan perkerasan JUT memudahkan petani dalam mengangkut pupuk, bibit, dan terutama hasil panen ke pusat pengumpulan atau pasar.
- Infrastruktur Dasar LainnyaTentu saja, fasilitas dasar seperti jalan desa yang baik, jembatan, sarana air bersih, dan listrik juga terus ditingkatkan untuk menunjang kualitas hidup lebih dari delapan ribu warganya.
Tata Kelola Pemerintahan dan Visi Pembangunan
Pemerintahan Desa Mujur Lor, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Andi Rifanto, menjalankan fungsinya sebagai fasilitator utama bagi kemajuan para petaninya.
- Visi DesaPemerintah Desa Mujur Lor memiliki visi: "Membangun Desa Mujur Lor yang Maju, Sejahtera, dan Berkeadilan dengan Mengoptimalkan Potensi Pertanian dan Sumber Daya Manusia." Visi ini secara tegas menempatkan pertanian dan petani sebagai subjek dan objek utama pembangunan.
- Pembangunan Partisipatif dan FokusMelalui forum Musrenbangdes, program-program pembangunan dirancang berdasarkan kebutuhan riil petani dan masyarakat. Usulan-usulan seperti perbaikan saluran irigasi, pembangunan JUT, atau program pelatihan dan penyuluhan pertanian menjadi prioritas utama dalam alokasi Dana Desa.
- Kehidupan Sosial dan Budaya AgrarisKehidupan sosial masyarakat Mujur Lor sangat kental dengan nilai-nilai kegotongroyongan. Tradisi budaya seperti Sedekah Bumi menjadi momen spiritual dan sosial yang penting, di mana seluruh masyarakat berkumpul untuk bersyukur atas hasil bumi yang melimpah—baik padi maupun sayur-mayur dan memohon berkah untuk musim tanam berikutnya.
Potensi Unggulan, Peluang, dan Tantangan Pembangunan Desa Mujur Lor
Desa Mujur Lor memiliki sejumlah potensi unggulan:
- Spesialisasi dan Diversifikasi PertanianKekuatan pada dua jenis komoditas (padi dan hortikultura) memberikan resiliensi ekonomi.
- Kedekatan dengan PasarLokasi yang dekat dengan pusat keramaian Kroya menjadi keuntungan besar untuk pemasaran produk segar.
- Lahan Subur dan SDM Petani yang Berpengalaman.
- Kelembagaan Petani yang KuatAdanya kelompok-kelompok tani yang aktif.
Peluang pengembangan ke depan sangat menjanjikan:
- Menjadi Pemasok Utama Sayuran Segar untuk Wilayah Kroya dan Sekitarnya.
- Pengembangan Pertanian ModernMenerapkan teknik pertanian yang lebih maju seperti rumah kaca (greenhouse), hidroponik, atau pertanian organik untuk meningkatkan kualitas dan nilai jual produk.
- Branding ProdukMenciptakan merek "Sayur Segar Mujur Lor" yang dikenal akan kualitas dan kesegarannya.
- Optimalisasi BUMDes "LOR JAYA MAKMUR"Menjadikannya sebagai korporasi petani yang profesional dan mampu menembus pasar modern.
Namun Desa Mujur Lor juga dihadapkan pada tantangan yang sama seperti desa agraris lainnya:
- Dampak Perubahan IklimAncaman kekeringan atau banjir yang dapat merusak tanaman padi dan sayuran.
- Serangan Hama dan Penyakit TanamanMembutuhkan penanganan yang cepat dan efektif.
- Fluktuasi Harga PasarHarga sayuran seringkali sangat tidak stabil dan dapat anjlok saat panen raya.
- Regenerasi PetaniTantangan untuk menarik minat generasi muda agar mau meneruskan usaha pertanian.
- Persaingan dengan Daerah Pemasok Lain.
Visi dan Arah Pembangunan Desa Mujur Lor ke Depan
Visi dan Misi Desa Mujur Lor memberikan panduan yang solid untuk masa depan. Arah pembangunan akan terus berfokus pada intensifikasi dan modernisasi sektor pertanian. Penguatan kelembagaan petani, peningkatan kapasitas SDM melalui penyuluhan dan pelatihan teknologi pertanian, serta pembangunan rantai pasok yang lebih adil melalui BUMDes akan menjadi strategi utama. Tujuannya ialah untuk mentransformasikan petani dari sekadar produsen menjadi wirausahawan agraris (agropreneur) yang berdaya saing.
Mujur Lor, Memanen Kemakmuran dari Inovasi di Tanah Subur
Desa Mujur Lor di Kecamatan Kroya adalah sebuah contoh cemerlang tentang bagaimana sebuah desa hasil pemekaran mampu menemukan dan membesarkan potensinya sendiri. Dengan tidak hanya mengandalkan warisan kesuburan tanah untuk menanam padi, tetapi juga secara cerdas menangkap peluang pasar dengan mengembangkan hortikultura, Mujur Lor telah menciptakan pilar ekonomi baru yang menopang kesejahteraan ribuan warganya. Desa ini membuktikan bahwa "kemujuran" bukanlah sesuatu yang pasif, melainkan buah dari visi, inovasi, dan kerja keras.
Perjalanan Desa Mujur Lor dalam menyemai benih padi dan sayuran adalah kisah tentang harapan dan kemandirian. Dengan terus memberdayakan para petaninya dan memperkuat kelembagaan ekonominya, Desa Mujur Lor berada di jalur yang tepat untuk menjadi lumbung pangan yang modern, produktif, dan sejahtera, mewujudkan arti nama "Mujur" dalam setiap jengkal tanah dan setiap helai daun yang tumbuh di atasnya.